Pinjaman online memang kadang membuat kita membuat stress, apalagi kalau terlambat bayar. Banyak pinjaman online yang legal namun menagih seperti Illegal.

Sebar data, mengancam akan dibuatkan group atau mengirimkan pesan kepada semua isi kontak merupakan salah satu cara pinjaman online ini mengintimidasi para pengguna jasanya yg terlambat membayar.
Apabila anda salah satu yang mengalami kesulitan tersebut, kalian bisa mencoba mengirimkan pesan kepada para rekan kerja atau keluarga yang nomernya dikirim pesan tentang pinjaman online. Kata katanta seperti ini :
Silahkan copy paste kata kata ini, anda boleh mengubahnya sesuai dengan keperluan.
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Saya atas nama ( …. GANTI DGN NAMA ANDA… ) mohon maaf kepada saudara, keluarga, teman2 dan kerabat sekalian.
Disini saya ingin menginfokan kepada semuanya apabila ada orang atau pihak2 yg menghubungi baik via telpon atau sms bahkan WhatsApp yg mengatasnamakan saya atau terkait nama saya, mohon jangan direspon.
Karena data2 saya sedang diacak2 dan dimainkan oleh orang2 serta pihak yang tidak bertanggungjawab dan dijadikan sebagai modus penipuan.
Jadi, saya harap agar jangan meresponnya. Apa lagi kalo ada yang mengatakan saya meminjam uang dan menjamin no saudara, keluarga, kerabat dan teman2, mohon jangan dipercaya, karena itu bukan saya.
Agar tidak menggangu terus menerus, harap diamkan saja apa bila ada pihak2 seperti itu jangan meresponnya, karena jika direspon mereka akan terus mengganggu bahkan meneror dan memaksa meminta sejumlah uang. jadi harap dibiarkan saja, jangan digubris serta jangan dipercaya apa bila diberitakan bahwa saya menjadikan no saudara, keluarga, teman2 atau kerabat sebagai no kontak darurat atau penjamin, karena saya tidak pernah melakukan hal tersebut.
Saya berharap kondisi ini bisa dipahami dan dimaklumi, kurang lebihnya terimakasih dan mohon maaf atas ketidaknyamanan ini🙏
Terima kasih
Note : Saat ini, terkait kebocoran data pribadi saya yang disalahgunakan orang orang-orang atau pihak yang tidak bertanggungjawab sedang didalami oleh instansi terkait yang membidangi masalah ini, yakni kuasa hukum